Informasi terbaru di SMA Negeri 110 Jakarta masih tentang pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada P5 kali ini, sekolah mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan judul proyek Hutan Sekolahku Tanggung Jawabku.
Sebagai Sekolah Nasional Adiwiyata Mandiri, satu tingkat di atas level nasional, dan Juara Sekolah Sehat tingkat Provinsi DKI Jakarta, tentunya harus memiliki komitmen dalam menjaga dan melestarikan, serta meningkatkan predikat sebagai sekolah Adiwiyata dan sekolah sehat tersebut. Kepala Sekolah SMA Negeri 110 selalu mengingatkan dan mengajak warga sekolah untuk berkomitmen tetap menjaga keberlangsungan sekolah Adiwiyata. Bahkan beliau dengan tegas menyatakan bahwa komitmen ini bukan hanya karena Adiwiyata dalam suatu penghargaan tetapi Adiwiyata sebagai kesadaran yang ada di hati.
Hal yang dijaga tidak hanya kebersihan kelas, melainkan seluruh area sekolah, termasuk taman, kolam, air mancur, tanaman obat keluarga (Toga), pohon jati, dan hutan sekolah yang hijau royo-royo. Terkait hutan sekolah, area ini jarang dimiliki oleh sekolah yang lain. Hutan Sekolah ini menjadi perhatian Kepala Sekolah SMA Negeri 110 Bapak Sriyono, M.Pd., M.Si., Ketua Komite Pembelajaran Bapak Fauzan Abdurahman, M.Pd. berserta timnya, para guru pembimbing P5, dan para siswa khususnya kelas X untuk dapat dirawat dan dikembangkan, hingga akhirnya menjadi sasaran projek dengan judul Hutan Sekolahku Tanggung Jawabku. Projek ini ingin membentuk nilai-nilai Pancasila dalam dimensi mandiri, gotong royong, dan kreatif.
Projek Hutan Sekolah dikerjakan oleh 8 (delapan) rombongan belajar siswa kelas X dengan pokok-pokok tugas membersihkan hutan, menambah tanaman yang diperlukan, memupuk tanaman, merawat kolam yang ada di area hutan sekolah, menghias area hutan sekolah dengan lampu hias, lampu taman, membuat tempat duduk dengan kreativitas memanfaatkan barang bekas seperti ban mobil, memperbaiki dan menghias saunk yang berada di area hutan sekolah, membuat hiasan dari botol air mineral bekas, pengecatan batu-batu hiasan, serta membuat gambar-gambar yang sesuai dengan kondisi kehidupan di kolam ikan. Kegiatan ini dilakukan beberapa tahap dengan pendampingan secara intensif dari guru pembimbing projek.
Selanjutnya selepas pelaksanaan projek secara formal, para siswa kelas X diberi tanggung jawab piket setiap hari untuk perawatan atau pemeliharaan hutan sekolah tersebut secara kreatif dengan berbagai cara. Demikian sekilas informasi seputar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, selanjutnya akan segera berlangsung projek dengar tema yang lainnya yaitu Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI dalam judul Projek Digitalisasi Lagu Wajib Nasional dan Daerah khas Betawi. Bravo Sepoeltura Juara, bergerak menggapai cita -cita, bersama mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dan membentuk Profil Pelajar Pancasila.